PORTOFOLIO ANALISIS SWOT AGRO WISATA JOLLONG

PORTOFOLIO

ANALISIS SWOT AGRO WISATA JOLLONG

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Bapak Muhadirin, M.E

Oleh :

Titik Handayani NIM : 117120

KELAS/ SEMESTER : F/ VI

PRODI/JURUSAN : TARBIYAH/PAI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PATI

2020

AGRO WISATA JOLLONG

Agro Wisata Jollong dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara IX, yang merupakan kawasan perkebunan kopi yang dibangun pada masa penjajahan kolonial Belanda di Indonesia. Peninggalan pemerintahan kolonial Belanda pada zaman penjajahan tersebut saat ini masih dikelola dan tetap dilestarikan sebagai kekayaan nasional dalam bidang pertanian dan perkebunan.

Kawasan ini menjadi sentra penghasil kopi di kabupaten Pati sekaligus sebagai tempat pengolahan hasil perkebunan kopi. Pabrik pengolahan kopi sendiri memiliki alat-alat pengolahan yang mayoritas sudah berumur, karena keberadaan pabrik ini merupakan peninggalan pemerintahan kolonial Belanda berikut dengan mesin-mesin produksinya.

Masuk gerbang Agro wisata Jollong kita akan disambut oleh penjaga yang ramah, dengan tarif masuk yang ramah di kantong, cocok untuk generasi milenial. Tak jauh dari gerbang kita akan mendapati tugu wisata Jollong berupa ceret besar yang menuangkan air ke gelas, diibaratkan kopi yang dituangkan ke dalam cangkir. Area ini sangat cocok digunakan untuk swafoto (selfi), dengan latar belakang kebun kopi yang kehijauan.

Perkebunan kopi ini berada pada ketinggian 570-790 meter dari permukaan laut dengan suhu yang relatif rendah, yaitu 25 – 32 derajat Celcius. Luas keseluruhan dari kawasan perkebunan ini kurang lebih 527 Ha yang terdiri dari Perkebunan Kopi, Pabrik Pengolahan Kopi, dan Bumi Perkemahan. Kawasan ini berada di desa Sitiluhur Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. Dari pusat kota Pati kurang lebih berjarak 20 KM.

.Agro wisata Jollong menyajikan objek wisata air terjun grenjengan, taman bunga, rumah pohon yang ekstrensik, wahana outbond, flying fox, rumah balon, kolam terapi ikan, kolam renang, kolam ikan dan lain- lain.

Rute untuk menuju Agro wisata Jollong adalah dari Jalan Tlogowungu arah Gembong sekitar 5 km. Kemudian akan ada plang petunjuk arah ke Agro Wisata Jolong, belok ke arah kiri mengikuti petunjuk. Setelah kurang lebih 5 km akan melewati jalan berliku dan tak lama kemudian sampai ke tujuan.

ANALISIS SWOT

AGRO WISATA JOLLONG

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi yang di harapkan dapat memecahkan suatu masalah. Analisis ini di dasarkan logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersama dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan tantangan (threats).

Analisis SWOT terdiri dari empat faktor yaitu:

1. Kekuatan (Strengths)

Kekuatan (strengths) merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada, kekutan yang di analisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek konsep bisnis itu sendiri, yaitu kekuatan apa saja yang dimiliki Agro wisata Jollong, dengan mengetahui kekuatan, Agro wisata Jollong dapat di kembangkan menjadi lebih tangguh hingga mampu bertahan dan mampu bersaing untuk perkembangan selanjutnya yang menyangkut wisata. Strengths (kekuatan) yang dimiliki oleh Agro wisata Jollong diantaranya adalah:

a. Agro wisata Jollong merupakan kawasan wisata alam pegunungan yang indah dan masih alami, udara yang bersih dan belum terkena polusi. Disekelilingnya terdapat hamparan perkebunan kopi yang menghijau layaknya permadani.

b. Agro wisata Jollong memiliki pemandangan yang indah untuk dinikmati. disamping itu, latar pemandangan untuk berfoto di sekitar objek menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan untuk mengunjugi Agro wisata Jollong.

c. Perkebunan dan pabrik kopi yang dibangun pada masa kolonial Belanda dahulu dapat dijadikan ajang pengaplikasian pendidikan, mengenalkan kepada generasi muda, bukti-bukti sejarah bangsa Indonesia.

d. Agro wisata Jollong memiliki wilayah yang cukup luas, sehingga memungkinkan untuk menambah wahana wisata seiring berjalannya waktu.

e. Agro wisata Jollong menyajikan wahana yang bermacam- macam. Ada air terjun grenjengan, taman bunga, kolam terapi ikan, rumah pohon yang ekstrensik, wahana outbond, flying fox, rumah balon, kolam renang, kolam ikan dan lain- lain. Setiap tahunnya selalu ada penambahan objek wisata sehingga membuat para wisatan yang berkunjung semakin penasaran dan ingin berwisata kembali ke Agro wisata Jollong.

2. Kelemahan (Weakness)

Kelemahan (Weakness) merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri, yaitu segala faktor yang tidak menguntunkan atau merugikan bagi pengembangan Agro wisata Jollong. Kelemahan (Weakness) bagi Agro wisata Jollong diantaranya adalah:

a. Objek wisata Agro Jollong masih kurang pemeliharaan dari pengelola seperti ketika ada pengunjung masih ada sampah yang berserakan, baik itu sampah plastik bungkus makanan pengunjung ataupun sampah daun dari pohon- pohon di sekitar tempat wisata.

b. Akses jalan untuk menuju area Agro wisata Jollong masih ada jalan yang sempit dan terjal. Sehingga, akan cukup menyulitkan jika dua mobil bertemu secara berlawanan arah. Disamping itu Agro wisata Jollong terletak didaerah pegunungan dengan kondisi jalan yang naik, turun, terjal dan berliku membuat pengunjung menjadi enggan untuk berkunjung ke Agro wisata Jollong terlebih ketika musim penghujan tiba.

c. Kawasan wisata Agro Jollong ini masih kurang promosi sehingga kawasan ini tidak begitu banyak di minati pengunjung, kebanyakan wisatawan yang berkunjung hanya dari beberapa kota saja diantaranya dari kota Pati sendiri, kota Kudus dan kota Juwana.

d. Agro wisata Jollong tidak selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Agro wisata Jollong hanya ramai dikunjungi oleh wisatawan pada waktu-waktu tertentu saja misalnya pada hari minggu, pada waktu liburan sekolah, liburan tahun baru, liburan hari raya dan pada hari libur lainnya.

3. Peluang (Opportunity)

Peluang (Opportunity) merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi, kondisi yang tejadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri misalnya kompetitor dan kebijakan. Peluang (Opportinity) dengan adanya Agro wisata jollong adalah:

a. Menciptakan lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat sekitar. Dalam pengembangan Agro wisata jollong tentunya sangat membutuhkan banyak tenaga baik itu tenaga sebagai karyawan maupun tenaga arsitek dan tenaga bangunan untuk mengembangkan Agro wisata Jollong supaya semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan.

b. Menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat seperti berjualan berupa makanan ataupun minuman di sekitar kawasan Agro wisata Jollong yang telah disediakan tempat oleh pihak Agro sendiri.

c. Bagi masyarakat yang bertempat tinggal di sepanjang jalan menuju lokasi Agro wisata Jollong, jika mereka menginginkan maka mereka dapat melakukan aktivitas wiraswasta dengan menjual barang- barang yang menjadi ciri khas daerah Jollong, seperti kopi, buah naga, buah jeruk pamelo, buah pisang, dan tape ketela.

d. Masyarakat yang rumahnya dekat dengan Agro wisata Jollong mereka mempunyai peluang untuk menyediakan tempat tinggal sementara (penginapan) untuk wisatawan yang ingin menginap dan menyediakan pelayanan yang berhubungan dengan hal itu, seperti menyediakan makanan, minuman, tempat ibadah dan kamar mandi atau toilet.

4. Tantangan (Threats)

Tantangan (Threats) merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Tantangan (Threats) bagi Agro wisata Jollong diantaranya adalah:

a. Peristiwa alam yang menjadi ancaman bagi kawasan objek wisata Agro Jollong yaitu musim hujan yang membuat akses jalan semakin buruk dan longsor. Karena Agro wisata Jollong ini berada di daerah pegunungan sehingga bila datang musim hujan tentu akan membuat akses jalan menuju kawasan wisata tersebut semakin buruk.

b. Banyaknya wisata yang ada di kota Pati, terutama wisata yang wilayahnya dekat dengan Agro wisata Jollong menjadi ancaman bagi Agro wisata Jollong. Wisata- wisata tersebut diantaranya adalah Agro wisata Jollong II, hutan pinus gunung sari, wisata sendang sani, waduk seloromo dan waduk gunung rowo. Keberadaan wisata- wisata tersebut menjadikan persaingan yang semakin ketat diantara usaha wisata yang ada di kabupaten Pati.

c. Adanya wabah penyakit atau pandemi seperti yang terjadi saat ini (covid 19) juga menjadi tantangan untuk Agro wisata Jollong. Adanya pandemi seperti sekarang ini menyebabkan Agro wisata Jollong ditutup.

KUESIONER

Nama :

Alamat :

Jenis Kelamin :

Umur :

Pendidikan :

Pekerjaan :

Petunjuk pengisian angket:

Berilah tanda check list ( √ ) pada kolom yang bapak/ ibu/ sdr/i pilih dibawah ini sesuai keadaan yang sebenarnya yang sesuai dengan alternatif jawaban sebagai berikut:

1. Sangat Setuju (SS)

2. Setuju (S)

3. Netral (N)

4. Tidak Setuju (TS)

5. Sangat Tidak Setuju (STS)

Daftar Pernyataan	Alternatif Jawaban
Daftar Pernyataan	SS	S	N	TS	STS
Indikator: Pelayanan
1. Pemandu wisata yang ada di Agro wisata Jollong ramah dengan pengunjung
2. Penjaga pada masing- masing wahana mayoritas bersikap sopan dengan pengunjung
3. Petugas pos penjagaan selalu siaga terhadap pengaduan pengunjung
Indikator: Harga
1. Harga tiket masuk Agro wisata Jollong ramah dikantong
2. Harga makanan dan minuman yang dijual di Agro wisata Jollong tergolong standar
3. Harga souvenir yang di jual di Agro wisata Jollong relatif murah
Indikator: SDM
1. Pegawai yang ada di Agro wisata Jollong minimal berpendidikan SMA
2. Pegawai Agro wisata Jollong memiliki kompetensi sesuai bidangnya masing- masing
3. Agro wisata Jollong memiliki tim kreatif yang berperan untuk pengembangan Agro wisata Jollong.
Indikator Fasilitas
1. Agro wisata Jollong memiliki tempat ibadah dan toilet / kamar mandi yang mamadai bagi pengunjung
2. Agro wisata jollong memiliki tempat parkir yang luas
3. Wahana yang ada di Agro wisata Jollong cocok digunakan untuk berswafoto (selfi)
Jumlah (total) keseluruhan alternatif jawaban

Keterangan:

1. Sangat Setuju (SS) skor 5

2. Setuju (S) skor 4

3. Netral (N) skor 3

4. Tidak Setuju (TS) skor 2

5. Sangat Tidak Setuju (STS) skor 1

TABEL PEROLEHAN NILAI ANGKET

NO	NAMA RESPONDEN	Pelayanan			Harga			SDM			Fasilitas
NO	NAMA RESPONDEN	1	2	3	1	2	3	1	2	3	1	2	3
1	Muh. Anam	3	4	4	4	2	3	3	3	4	3	5	5
2	Dewi Zulaikha	4	4	4	4	3	3	2	3	3	2	5	5
3	Linda Amalia	3	4	3	5	2	2	3	3	2	1	4	4
4	Firman S	3	3	4	5	2	3	3	3	2	1	4	5
5	Muh. Usman	4	4	3	4	1	2	2	3	3	2	4	4
6	Wayuningrum	4	4	4	4	3	3	4	3	4	2	4	4
7	Siti Kalimah	4	4	3	5	3	3	2	2	2	1	4	5
8	Muh. Ngatno	3	3	2	5	1	2	2	2	2	1	5	5
9	Siti Umaeroh	3	2	2	5	3	2	3	3	2	1	5	4
10	Lilik Fitriani	2	4	3	4	2	2	2	3	3	1	4	5
11	Nur Said	3	2	3	5	2	3	3	3	2	1	5	5
12	Muh. Imron	3	4	4	5	2	2	3	4	4	2	5	4
13	Siti Amini	3	4	3	5	3	2	4	4	4	2	4	4
14	Muh. Suyuthi	3	4	4	5	3	3	2	3	4	1	4	4
15	Arif Anwar	4	4	4	5	3	3	3	3	4	2	4	5
16	Yongki Rudianto	3	4	3	5	2	3	4	4	3	1	5	4
17	Eka Silfiani	4	4	4	4	2	2	4	4	4	2	4	4
18	Miftahuddin	4	4	3	5	2	2	4	4	3	1	5	5
19	Zaenuddin	4	4	3	5	2	2	4	4	4	2	4	4
20	Siti Romlah	4	4	3	5	3	3	4	4	3	1	4	4
21	Shodiqin	4	4	4	4	4	4	3	3	3	2	5	5
22	Mar’atul Azizah	4	4	4	5	4	4	4	4	3	2	5	4
23	Azam Maulana	4	4	4	5	4	4	3	3	4	2	5	5
24	Ilya Misbahudin	4	4	4	5	4	4	4	3	3	2	5	5
25	Maulana Rifki	4	4	4	5	2	3	3	4	4	2	5	5
26	Nur Hayati	4	4	4	5	4	4	4	4	4	2	4	4
27	Hafiyatun N.	4	4	4	5	4	4	4	3	3	2	5	5
28	Dina Fauziyah	4	4	4	5	4	3	4	4	4	2	5	5
29	Mufti Umam	4	3	3	5	3	4	4	4	4	3	5	4
30	Abdul Rohim	5	4	4	5	4	4	4	3	4	2	5	5
JUMLAH		109	113	105	143	83	88	98	100	98	51	137	136

TABEL RATA- RATA PER INDIKATOR

Indikator	1	2	3	Jumlah	Rata-rata
Pelayanan	109	113	105	327	109
Harga	143	83	88	314	105
SDM	98	100	98	296	99
Fasilitas	51	137	136	324	108

Keterangan:

Kategori sangat baik = 121-150

Kategori baik = 91-120

Kategori sedang = 61-90

Kategori kurang baik = 31-60

Kategori tidak baik = ≤ 30

KESIMPULAN

Berdasarkan tabel perolehan nilai angket dan tabel rata- rata perindikator dapat disimpulkan bahwa:

1. Pelayanan di Agro wisata Jollong dalam kategori baik dengan nilai 109 yang berada dalam interval antara 91- 120. Pemandu wisata, para penjaga yang ada pada masing- masing wahana dan petugas pos penjagaan rata- rata bersikap sopan dan ramah terhadap pengunjung. Hal tersebut perlu dipertahankan untuk pengembangan Agro wisata Jollong pada masa yang akan datang.

2. Agro wisata Jollong memberikan harga yang standar dan relatif murah. Harga tersebut dalam kategori baik dengan nilai 105 yang berada dalam interval antara 91- 120. Harga tiket masuk sudah ekonomis dan perlu dipertahankan, namun untuk harga makanan dan mimuman juga harga souvenir perlu diperbaiki. Perbaikan tersebut dapat dilakukan dengan membuat peraturan bagi penjual untuk menyeragamkan harga pada seluruh penjual yang ada di Agro wisata Jollong.

3. SDM yang ada di Agro wisata Jollong dalam kategori baik dengan nilai 99 yang berada dalam interval antara 91- 120. Agro wisata Jollong memiliki SDM yang kompeten dalam bidangnya masing- masing. Pegawai yang ada di Agro wisata Jollong minimal berpendidikan SMA. Agro wisata tersebut juga mempunyai tim kreatif yang berperan untuk pengembangan Agro wisata Jollong. SDM yang kompeten tersebut perlu dipertahankan demi kesuksesan pengembangan Agro wisata Jollong.

4. Fasilitas yang ada di agro wisata Jollong termasuk dalam kategori yang baik yaitu dengan nilai 108 yang berada dalam interval antara 91- 120. Fasilitas seperti tempat parkir dan wahana untuk berfoto harus dipertahankan, namun untuk fasilitas tempat sholat dan toilet perlu dibenahi, mengingat kedua tempat tersebut sangat dibutuhkan untuk pengunjung. Sebaiknya Agro wisata Jollong menambah lagi tempat sholat dan toilet demi kenyamanan pengunjung.

DOKUMEN KUESIONER